Bumiroso – Pemerintah Desa Bumiroso melalui Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Fasilitator Masyarakat (FASMAS), melakukan Sosialisasi Perlindungan anak di beberapa tempat di Desa Bumiroso. (29/09/2023)
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bumiroso, Siti Nikmah mengatakan bahwa Sosialisasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
“Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan mencegah kekerasan terhadap anak termasuk segala tindakan yang dilakukan untuk mencegah kekerasan terhadap anak, dan fasilitator atau relawan pengembangan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat untuk menguatkan kapasitas masyarakat melakukan upaya perlindungan anak dengan mencegah dan memecahkan secara mandiri permasalahan kekerasan terhadap anak yang terjadi di masyarakat.” Kata Siti.
Kepala Desa Bumiroso, Sumardin, SE menjelaskan bahwa sosialisasi perlindungan anak ini menjadi agenda tahunan, bekerja sama dengan PATBM dan FASMAS. Ia menegaskan langkah ini menjadi bentuk kepedulian Pemerintah Desa Bumiroso terhadap perempuan dan anak. Sebab, perempuan dan anak masih sering menjadi korban kekerasan, pelecehan dan sebagainya.
Untuk itu, pihaknya berharap perempuan dan anak di Desa Bumiroso semakin mawas diri dan berani melapor jika mengalami kekerasan atau ancaman dari orang lain.
Selain itu, Kepala Desa Bumiroso berharap langkah ini bisa mencegah secara dini kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Bumiroso. Hal ini juga sebagai upaya menjaga Desa Bumiroso menuju Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
"Sosialisasi Perlindungan anak ini rutin kita lakukan, kali ini kita laksanakan di 3 (tiga) tempat yang berbeda yaitu Pelajar di MTs Ash-Sholihin Kemiri, Pelajar di SMK Al-Ghozaly Siwatu dan Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso dengan sasaran orang tua/wali murid TK Pertiwi Purnama Desa Bumiroso. Harapannya bisa mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, utamanya bullying ya saat ini yang sering terjadi. Selain itu, ini juga jadi upaya kita untuk mewujudkan Desa Bumiroso sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA)," ungkapnya.
Sementara itu, Ngadinah selaku Fasilitator Masyarakat (Fasmas) memberikan materi sosialisasi terkait perlindungan perempuan dan anak. Diantaranya tentang menjaga alat reproduksi, Eksploitasi dan Penyalahgunaan Seksual terhadap Anak di Ranah Daring (Online), dan menghindari perbuatan menyimpang, serta melanggar hak orang lain.
"Materi yang kita sampaikan tentang alat reproduksi, ini kita tekankan agar tau cara menjaga dan melindungi. Selain itu, eksploitasi dan penyalahgunaan seksual terhadap anak di ranah daring (online), menghindari perbuatan menyimpang, kita berikan motivasi juga kepada seluruh anak" jelasnya.
Kegiatan ini berlangsung selama bulan September yaitu pada 23 September 2023 dan 29 September 2023, diikuti oleh lebih kurang 90 peserta yang terbagi dalam 3 pertemuan. Pertemuan pertama pelajar MTs, kedua pelajar SMK dan yang ketiga orang tua/wali murid TK Desa Bumiroso. (um)