Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso menerima kunjungan dari PT Indekstat Konsultan Indonesia yang merupakan Penyelenggara Kegiatan Kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024 ditunjuk oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Kamis (29/08/2024).
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di Tahun 2024 ini melakukan Kajian Perpustakaan Indonesia yang meliputi Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), Kajian Gemar Membaca (TGM), dan Kondisi Perpustakaan Umum termasuk didalamnya perpustakaan Desa/Kelurahan dan Perpustakaan Sekolah Berbasis Wilayah. Kajian tersebut memerlukan sinergi serta kolaborasi seluruh Dinas Perpustakaan serta unit perpustakaan dalam tahapan pengumpulan data.
Ada beberapa Perpustakaan di Kabupaten Wonosobo yang menjadi sampel atau lokus survei Kajian Kondisi Perpustakaan Umum dan Sekolah Berbasis Wilayah dan salah satunya adalah Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso terpilih sebagai responden untuk kajian kondisi Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan Berbasis Wilayah Tahun 2024.
Enumerator Tri Apriliyanto menyampaikan dalam kunjungannya ke Perpustakaan Wijaya Kusuma bahwa metode pengumpulan data yang dilakukan dalam kajian Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Sekolah Berbasis Wilayah adalah melalui metode kuantitatif dan kualitatif yaitu survei, wawancara mendalam dan observasi.
“Saya ditugaskan dari Perpustakaan Nasional RI melalui PT Indekstat Konsultan Indonesia bermaksud melakukan pendataan kajian di Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso dan melihat secara langsung kondisi yang ada. Ada tiga tahapan nanti yaitu survey, wawancara mendalam dan observasi lapangan”, ungkap Tri.
Kedatangan Tri Apriliyanto diterima langsung oleh Kepala Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso Deka Uswatun Chasanah, S.Pd dengan didampingi oleh Pendamping Perpustakaan Arpusda Wonosobo dan beberapa pengelola Perpustakaan Wijaya Kusuma.
Di Perpustakaan Wijaya Kusuma, enumerator menanyakan beberapa pertanyaan untuk menguatkan data yang telah diterima sebelumnya misalnya jumlah buku, jumlah tenaga perpustakaan, frekwensi pengunjung serta anggaran perpustakaan. Pertanyaan tersebut dijawab oleh tim dari Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso dengan jawaban yang menyakinkan.
Sebelum pamit pulang Tri Apriliyanto memberikan Sertifikat Penghargaan Kajian Perpustakaan Indonesia Tahun 2024 untuk Perpustakaan Wijaya Kusuma Desa Bumiroso dan dilanjutkan foto bersama serta ramah tamah. (um)