Bumiroso- Kunjungan Studi Tiru Keterbukaan Informasi Publik di Desa Bumiroso dalam rangka Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur. (Rabu, 26 Juni 2024)
Sebanyak 170 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua TP. PKK, Kaur-Kasi, Kadus dan perangkat desa lainnya se Kecamatan Ngadirojo dengan didampingi dari pihak kecamatan Ngadirojo melakukan studi tiru ke 5 (lima) desa di Kabupaten Wonosobo yaitu Desa Jojogan Kejajar (Pengelolan Sampah dan UMKM Khas Dieng), Desa Kalimendong Leksono (Desa Bersih dan Sehat), Desa Menjer Garung (Pengelolaan Wisata Oleh Karang Taruna), Desa Sendangsari Garung (Pengelolaan Wisata Terpadu Desa) dan Desa Bumiroso Watumalang (Keterbukaan Informasi Publik -Desa Transparan).
Dari keseluruhan peserta terbagi ke 5 desa tersebut dan ada 58 peserta yang melakukan kunjungan studi tiru ke Desa Bumiroso.
Sumardin, SE Kepala Desa Bumiroso saat memberikan sambutan mengungkapkan bahwa Desa Bumiroso selalu terbuka kepada siapa saja terutama kepada sesama desa. “Kedatangan tamu sama dengan kedatangan saudara. Mari saling belajar, saling bertukar pengalaman, dan saling melengkapi,” ujarnya. Ia menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta studi tiru dan permohonan maaf bila terdapat kekurangan dalam penyambutan.
Mulyono, Kepala Desa Hadiwarno selaku koordinator rombongan menyampaikan rasa terima kasih kepada Desa Bumiroso karena berkenan menerima kunjungan studi tiru dari Aparatur Pemerintah Desa se Kec. Ngadirojo walaupun permintaan kunjungan bersifat mendadak.
“Dengan prestasi yang telah diraih Desa Bumiroso tersebut, kami bermaksud belajar dan meniru inovasi-inovasi yang ada disini seperti Pengelolaan Keterbukaan Informasi Publik Desa, Perpustakaan Desa, BUMDesa, dan lain-lain," ungkap Mulyono.
Mulyono juga mengatakan, “Luar biasa Desa Bumiroso, mantap. Banyak ilmu diperoleh di desa ini. Salah satunya dari sajian snack ini saja kita sudah dapat ilmu, mengolah bahan makanan lokal untuk disajikan kepada kami, ini harus ditiru rekan-rekan dari Ngadirojo semua, dari masyarakat akan kembali ke masyarakat” pungkasnya.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se-Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur dalam hal Peningkatan Pemahaman dan Kemampuan Teknis Keterbukaan Informasi Publik PPID Badan Publik Desa.
Dalam studi tiru tersebut juga dibahas terkait kiat, masukan dan saran bagi peserta terkait badan publik yang memiliki keterbukaan informasi terbaik. Perwakilan dari Peserta yaitu Kepala Desa Hadiwarno Bapak Mulyono, menyatakan kunjungan studi tiru ini diharapkan bisa menjadi wadah pembelajaran bagi semua peserta agar bisa mengetahui bagaimana Desa Bumiroso dapat memiliki keterbukaan informasi yang baik, dan menerapkannya di desa masing-masing.
PPID Desa Bumiroso, Khoirul Umam menuturkan dalam paparannya, Desa Bumiroso bisa meraih penghargaan tingkat nasional dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia tidak terlepas dari dukungan Kepala Desa selaku atasan PPID, kolaborasi dan koordinasi yang baik dari seluruh instansi dan stakeholder terkait, mulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo melalui Diskominfo dan PPID Utama Kabupaten, Pemerintah Kecamatan Watumlang, masyarakat Desa Bumiroso, peningkatan kapasitas SDM, serta dukungan infrastuktur berupa kanal informasi, aplikasi dan diseminasi informasi yang cukup baik.
“Hal tersebut yang menjadikan Desa Bumiroso meraih penghargaan tingkat nasional dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia” ujarnya.
Kunjungan studi tiru diakhiri dengan acara foto bersama, ramah tamah dan room tour ke seluruh bagian kantor, ruang pelayanan, ruang PPID, Perpustakaan Desa dan BUM Desa Bumiroso. (um)