Bumiroso-Selasa, 25 Juni 2024 Bertempat di Balai Desa Bumiroso telah diselenggarakan Rembuk Stunting Tingkat Desa Bumiroso Tahun 2024 yang dihadiri oleh berbagai unsur antara lain Pemerintah Desa Bumiroso, BPD Desa Bumiroso, Ketua RT/RW, TP. PKK Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, KPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam kesempatan itu hadir pula Tim Pemantau Kecamatan yang terdiri dari Pihak Pemerintah Kecamatan, Puskesmas dan PLKB.

Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa dalam hal ini untuk Tahun 2025, juga menjadi amanat Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan Dana Desa tahun 2025 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Tema Rembuk Stunting kali ini, ”Generasi Emas untuk Wonosobo Zero New Stunting”, intervensi yang perlu dilakukan dengan menyasar remaja putri. Hal ini, untuk memastikan semua remaja putri di Bumiroso bebas anemia, tidak menjadi ibu hamil yang kekurangan energi kronis ketika sudah menjadi pasangan usia subur, serta tidak menjadi ibu hamil diusia anak.

Kepala Desa Bumiroso dalam arahannya mengajak semua pihak yang terkait untuk bekerja lebih keras dalam mencapai target yang ada. Antara lain, dengan meningkatkan kerjasama, koordinasi, kolaborasi, koneksitas dan saling perkuat komitmen.

“Pemerintah Desa Bumiroso bersama lintas sektor, desa, masyarakat dan pihak lainya harus bekerja lebih keras dan perkuat komitmen untuk melaksanakan upaya-upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting di desa Bumiroso”, kata Sumardin.

Pemerintah Desa sebagai garda terdepan dan terdekat dengan keluarga risiko stunting maupun balita stunting, sudah sepatutnya untuk dapat bekerja sama dengan Tim Pendamping Keluarga, bidan desa, dan puskesmas setempat. Mengidentifikasi kembali faktor-faktor penyebab munculnya stunting baru di Desa Bumiroso.

Ada beberapa kesepakatan hasil rembuk stunting yang nantinya dibawa ke Musyawarah Desa Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Bumiroso Tahun 2025 Juli mendatang, antara lain:

1. Perbaikan kualitas data melalui peningkatan kualitas alat ukur, peningkatan kapasitas kader, supervisi secara berjenjang terhadap hasil pengukuran balita, peningkatan cakupan penimbangan serentak serta pemenuhan akta kelahiran dan identitas kependudukan.
2. Penggunaan data hasil penimbangan serentak yang telah divalidasi sebagai sumber data untuk keperluan analisis, monitoring dan pelaporan di berbagai macam sistem monitoring dan pelaporan sehingga tidak terjadi ketidaksinkronan data.
3. Meningkatkan cakupan calon pengantin yang memeriksa status anemi dan mendapatkan Tablet Tambah Darah melalui kerjasama KUA dan puskesmas di wilayah Desa Bumiroso.
4. Meningkatkan anggaran intervensi pencegahan dan penanganan stunting melalui dana desa terutama pada pemenuhan gizi balita di posyandu dan peningkatan cakupan sanitasi berdasarkan hasil rembuk stunting desa Bumiroso.
5. Monitoring dan evaluasi secara terpadu dengan melibatkan para pihak yang berkepentingan harus terus dilakukan demi perbaikan dan pencapaian kinerja yang lebih optimal.

Dalam upaya percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Desa Bumiroso, Pemerintah dan Organisasi Sosial Masyarakat senantiasa membulatkan niat dan mempertegas komitmen untuk bekerja bersama, bahu-membahu dan bergotong royong demi kemajuan pembangunan sumber daya manusia di Desa Bumiroso Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo. (um)