RADARSEMARANG.ID, Wonosobo – Usaha Mikro, Kecil dan Mengengah (UMKM) terus coba diangkat. Salah satunya dengan menggelar Festival Bakoelan di Desa Bumiroso, Watumalang Minggu (13/2). Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengatakan, Festival Bakoelan digelar untuk memberikan promosi kepada pedagang mikro dan umkm. Hal ini adalah semangat yang baik untuk terus menumbuhkan pelaku usaha tetap bisa eksis. “Apalagi di era disrupsi seperti ini, tentu akselarasi dan inovasi bisnis menjadi penting untuk bisa bersaing dengan kompetitor bisnis lain, terlebih kempetitor yang sudah eksis terlebih dulu,” terangnya.

Agar mampu bersaing, pelaku usaha mikro juga harus dikenalkan metode pemasaran secara digital. Sebab pemanfaatan digital ini akan digunakan sebagai sarana mempermudah layanan dan media promosi. “Mari kita dukung bakulan-bakulan dan UMKM kita dengan membeli serta mempromosikan produk lokal,” tegasnya.
 

Pemkab Wonosobo berjanji untuk terus mendukung usaha miro ini bisa terus tumbuh. Mulai dari pembuatan perda untuk pelaku usaha mickro dan kecil. Serta mulai melakukan langkah konkrit dalam kebijakan untuk bangga bela beli produk lokal. “Sudah kita mulai dengan pembelian beras yang setiap bulan dibagikan ke ASN. Kedepan, produk lain juga akan kita ambil sebagai langkah nyata kita membantu para pelaku usaha mikro dan kecil itu,” jelasnya. (git/ton)

Senin, 14 Februari 2022 11:41 WIB
Artikel ini telah terbit di :
https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/wonosobo/2022/02/14/angkat-potensi-lokal-gelar-festival-bakoelan/

Copyright © RADARSEMARANG.ID