WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Sejumlah pengrajin tahu di sentra tahu tempe Desa Bumiroso Kecamatan Watumalang menjerit menyusul melambungnya harga minyak goreng (migor) di pasaran. Pasalnya mereka harus menyesuikan kembali harga tahu dengan biaya produksi yang baru.
“Kenaikan harga minyak goreng berimbas kepada kami selaku produsen tahu. Kita harus menyesuikan harganya, agar tidak menderita kerugian,” ungkap pengrajin tahu asal Desa bumiroso, Muhaimin, Jumat (13/1/2022).
Menurutnya, kenaikan harga minyak goreng sudah terjadi ...